
Telegram mengumumkan akan membawa fitur panggilan video atau video call ke aplikasi mobile dan versi desktopnya. Rencana ini dibuat Telegram bersamaan dengan peringatan tujuh tahun sejak mereka pertama kali beroperasi di tahun 2013.
Dikutip dari GSM Arena, Minggu (16/8/2020) fitur panggilan video ini masih di tahap alpha test di seluruh versi. Sama seperti panggilan suara di Telegram, semua panggilan video yang dilakukan dilindungi secara terenkripsi end-to-end.
Aplikasi yang berasal Rusia ini memiliki cara unik untuk memverifikasi panggilan video yang dibuat. Yaitu akan ada empat emoji di layar yang muncul untuk yang pembuat dan penerima panggilan. Jika keduanya mendapatkan emoji yang sama berarti panggilan tersebut telah berhasil dienkripsi.
Fitur panggilan video ini juga mendukung fitur picture-in-picture, jadi pengguna bisa melakukan panggilan video kemudian di-minimize untuk tetap menggunakan aplikasi lain seperti biasa.
Pengguna bisa beralih ke panggilan suara kapanpun saat sedang melakukan panggilan video. Pengguna juga memiliki opsi untuk mematikan kamera jika diinginkan.
Fitur panggilan video ini telah tersedia di Telegram untuk versi Android dan iOS. Fitur ini memang telah lama ditunggu penggunanya. Video Call ini diluncurkan tepat di saat banyak orang membutuhkan fitur komunikasi yang lebih privat di tengah pandemi virus Corona.
Telegram mengatakan fitur video call di aplikasinya akan mendapatkan lebih banyak fitur dan peningkatan ke depannya. Mereka juga berencana meluncurkan fitur panggilan video grup dalam beberapa bulan ke depan.
Pada bulan April lalu Telegram sebenarnya sudah mengumumkan akan meluncurkan fitur panggilan video grup yang aman dan mudah digunakan. Mereka bahkan menyerang Zoom yang beberapa bulan lalu terekspos masalah keamanan.
Selain fitur panggilan video, Telegram juga meluncurkan lebih banyak emoji animasi yang baru. Untuk memunculkan emoji ini di chat, cukup kirimkan pesan dengan satu emoji.